Berapa Biaya Membuat Website – Pertanyaan ini wajar, karena website bukan sekadar halaman di internet, melainkan wajah digital yang akan mewakili bisnismu.Oleh karena itu sama seperti membangun rumah, maka biaya membuat website bisa berbeda-beda, tergantung kebutuhan, desain juga fitur yang ingin kamu masukkan.
Kalau kamu serius ingin tahu detail biaya pembuatan website serta faktor-faktor yang memengaruhinya, mari kita bahas tuntas. Dengan membaca artikel ini, kamu bisa memperkirakan anggaran juga memilih opsi terbaik sesuai tujuanmu.
Mengapa Biaya Membuat Website Berbeda-Beda?
Tidak ada satu harga pasti untuk semua website. Biaya akan bergantung pada faktor-faktor seperti:
Jenis website (personal blog, company profile, toko online, portal berita, dll).
Tingkat kompleksitas fitur.
Kustomisasi desain.
Teknologi Serta platformnya.
Apakah menggunakan jasa profesional atau membuat sendiri.
Anggap saja seperti membeli mobil. Ada mobil sederhana yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari, ada juga mobil mewah dengan fitur canggih. Semuanya tergantung anggaran serta kebutuhan.
Jenis Website & Kisaran Biayanya
Website Personal atau Blog
-
Cocok untuk: portofolio, blog pribadi, atau branding individu.
-
Biaya: mulai Rp500 ribu – Rp2 juta (jika sederhana dengan template siap pakai).
-
Tambahan biaya: domain (± Rp150 ribu/tahun) & hosting (± Rp500 ribu – Rp1,5 juta/tahun).
Website Company Profile
-
Cocok untuk: perusahaan yang ingin menampilkan profil, layanan, maupun kontak.
-
Biaya: Rp2 juta – Rp7 juta, tergantung desain serta fitur-fiturnya.
-
Tambahan: SSL (Rp200 ribu – Rp1 juta/tahun), maintenance bulanan.
Website Toko Online (E-commerce)
-
Cocok untuk: bisnis yang ingin berjualan online dengan sistem keranjang belanja.
-
Biaya: Rp5 juta – Rp30 juta, tergantung jumlah produk, integrasi pembayaran, maupun sistem inventory.
-
Tambahan: biaya payment gateway (persentase per transaksi).
Portal Berita atau Media Online
-
Cocok untuk: media, komunitas, atau lembaga yang rutin update konten.
-
Biaya: Rp10 juta – Rp50 juta, karena butuh manajemen artikel, multi-user, serta server lebih besar.
Website Custom Enterprise
-
Cocok untuk: perusahaan besar yang butuh sistem khusus.
-
Biaya: Rp30 juta – Rp200 juta lebih, tergantung integrasi dengan software internal perusahaan.
Faktor yang Menentukan Biaya Membuat Website
Domain
Alamat website kamu, misalnya namabisnis.com.
-
Harga: Rp150 ribu – Rp500 ribu/tahun, tergantung ekstensi (.com, .id, .co.id).
Hosting
Tempat penyimpanan file website agar bisa terakses online.
-
Shared hosting: Rp500 ribu – Rp1,5 juta/tahun.
-
VPS: Rp2 juta – Rp10 juta/tahun.
-
Cloud hosting: mulai Rp3 juta – Rp15 juta/tahun.
Desain Website
-
Template siap pakai: gratis – Rp1 juta.
-
Custom desain profesional: Rp3 juta – Rp15 juta.
Fitur Tambahan
-
Formulir kontak, chat online, booking system, hingga integrasi API.
-
Biaya: Rp500 ribu – Rp10 juta, tergantung kerumitan.
Maintenance juga Update
Website harus terawat dirawat agar tetap aman juga lancar.
-
Kisaran biaya: Rp500 ribu – Rp2 juta/bulan.
Pilihan Membuat Website: DIY atau Jasa Profesional ?
Membuat Website Sendiri (DIY)
-
Menggunakan CMS seperti WordPress atau Wix.
-
Cocok untuk pemula dengan budget terbatas.
-
Biaya: ± Rp1 juta – Rp3 juta/tahun.
Menggunakan Jasa Freelancer
-
Harga lebih fleksibel, bandingkan dengan agensi.
-
Biaya: Rp2 juta – Rp10 juta, tergantung skill freelancer.
Menggunakan Jasa Agensi Profesional
-
Kualitas desain serts keamanannya lebih terjamin.
-
Cocok untuk bisnis yang serius maupun bagi yang ingin tampilan premium.
-
Biaya: Rp7 juta – Rp50 juta.
Apakah Lebih Baik Website Murah atau Mahal ?
Website murah memang menggoda, tapi biasanya terbatas dari segi fitur beserta tampilannya. Website mahal memberikan fleksibilitas, kustomisasi maupun pengalaman pengguna yang lebih baik.
Kalau tujuanmu hanya sekadar hadir di internet, website sederhana sudah cukup. Namun, jika tujuanmu untuk menjual produk, membangun brand, atau bersaing di pasar online, investasi lebih besar akan jauh lebih menguntungkan.
Contoh Rincian Biaya Membuat Website Toko Online
-
Domain: Rp200 ribu/tahun.
-
Hosting cloud: Rp3 juta/tahun.
-
Desain custom: Rp10 juta.
-
Plugin e-commerce premium: Rp3 juta.
-
SSL: Rp500 ribu/tahun.
-
Maintenance 12 bulan: Rp6 juta.
Total: ± Rp22,7 juta untuk tahun pertama.
Tips Menghemat Biaya Membuat Website
-
Gunakan template premium daripada desain custom penuh.
-
Pilih hosting sesuai kebutuhan (jangan langsung ambil yang terlalu besar).
-
Mulai dengan fitur inti, lalu tambahkan fitur tambahan seiring berkembangnya bisnis.
-
Bandingkan penawaran beberapa penyedia jasa.
-
Pertimbangkan CMS open-source seperti WordPress.
Biaya Tambahan yang Sering Terlupakan
-
Email bisnis dengan domain sendiri (Rp300 ribu – Rp1 juta/tahun).
-
Backup otomatis (Rp200 ribu – Rp1 juta/tahun).
-
Optimasi SEO awal (Rp1 juta – Rp5 juta).
-
Iklan digital untuk mendukung traffic (opsional).
Apakah Website Gratis Bisa Jadi Solusi ?
Ada platform gratis seperti Blogspot, WordPress.com, atau Wix. Tapi biasanya:
-
Domain menggunakan subdomain (contoh: namabisnis.wordpress.com).
-
Fitur terbatas.
-
Tidak terlihat profesional.
Untuk branding serius, sebaiknya pilih domain dan hosting sendiri.
Kesimpulan: Berapa Sebenarnya Biaya Membuat Website?
Jawaban singkatnya: biaya membuat website bisa mulai dari Rp1 juta hingga ratusan juta rupiah, tergantung kebutuhanmu.
Kalau kamu hanya butuh blog sederhana, Rp1 juta – Rp3 juta sudah cukup. Tapi jika kamu ingin toko online lengkap atau sistem enterprise, siapkan anggaran belasan hingga puluhan juta.
Kuncinya adalah memahami tujuan, memilih fitur yang benar-benar dibutuhkan, dan menyesuaikan dengan budget. Dengan begitu, website yang kamu bangun bukan sekadar ada, tetapi benar-benar bekerja untuk bisnismu.
FAQ tentang Biaya Membuat Website
Berapa biaya membuat website dengan domain .id ?
Domain .id biasanya lebih mahal dibanding .com, sekitar Rp250 ribu – Rp500 ribu/tahun, tergantung registrar.
Apakah bisa membuat website sendiri tanpa coding ?
Bisa. Dengan CMS seperti WordPress atau platform builder, kamu bisa membuat website tanpa harus tahu coding.
Apakah biaya membuat website sudah termasuk SEO ?
Tidak selalu. Biasanya SEO dasar sudah ada, tapi untuk optimasi lanjutan ada biaya tambahan.
Apakah ada biaya bulanan setelah website jadi ?
Ada, terutama untuk hosting, domain tahunan, dan maintenance jika menggunakan jasa profesional.
Apakah website murah bisa bersaing di Google ?
Bisa, asalkan dikelola dengan baik, memiliki konten berkualitas, dan dioptimasi SEO secara konsisten.