0812 1212 8714 info@tiwebpro.com

Berapa Bounce Rate yang Bagus ?

Home » Artikel » Berapa Bounce Rate yang Bagus ?

Apakah Anda adalah pemilik atau pengelola website ? Jika ya, tujuan Anda tentulah mendapatkan banyak pengunjung/trafik setiap harinya. Sayangnya, mendapatkan trafik besar bukanlah pekerjaan mudah. Terdapat banyak faktor yang perlu Anda perhatikan untuk mencapainya. Salah satunya adalah dengan optimasi SEO agar memudahkan mesin pencari memahami konteks konten dan relevansi website Anda. Kesuksesan SEO juga berarti bagaimana mempertahankan pengunjung untuk tetap berada di dalam website Anda: Membuka beberapa halaman, tidak hanya satu halaman saja. Inilah yang kita namakan bounce rate itu. Jadi pertanyaannya kemudian adalah berapakah nilai bounce rate yang bagus itu ?

 

bounce rate yang bagus

 

Pengertian Bounce Rate

Angka Bounce Rate adalah prosentase pengunjung suatu halaman website lalu pergi begitu saja tanpa membuka laman lainnya. Mereka juga tidak melakukan interaksi lebih lanjut seperti mengisi formulir, membeli produk dll. Situs web ber-bounce rate tinggi biasanya pengunjungnya tidak melakukan aktivitas apapun. Mereka juga hanya mengakses hanya beberapa detik saja.

Misalkan situs Anda mendapat kunjungan 100 orang dan bounce ratenya 70%. Maka kita menterjemahkannya: Dari 100 orang pengunjung 70 orang di antaranya bertahan hanya beberapa detik. Mereka juga hanya mengakses satu halaman saja. Metriks BR adalah petunjuk bahwa ada yang salah dalam website. Bisa jadi kontennya, kecepatan websitenya, desainnya jelek dan hal lain yang membuat ketidakbetahan pengunjung.

 

Berapa Bounce Rate Ideal?

Setelah Anda memahami betapa pentingnya metriks BR, kini Anda perlu tahu berapakah BR ideal itu.

Bounce Rate Secara Umum

Tidak ada standar baku tentang angka BR ideal. Namun begitu, sebagai pegangan bolehlah kita mengacu pada hal-hal di bawah ini:

– Jika BR 25% atau lebih rendah ada kemungkinan website atau halaman mengalami kerusakan.
– Nilai BR 26-40% boleh kita katakan cukup baik
– BR 41-55% adalah nilai rata-rata yang harus kita uber
– Nilai 56-70% cukup baik
– Jika prosentasenya 70% berarti website Anda sangat buruk

 

BR Berdasarkan Industri

Nilai-nilai di atas jangan kita jadikan pegangan baku. Namun gunakan sebagai gambaran saja. Kita perlu melihat juga website atau usaha Anda dalam bidang apa. Ini erat kaitannya dengan karakteristik pengunjung:

  • eCommerce: 20% – 45% umumnya bagus. Alasan, pengunjung eCommerce umumnya akan menjelajahi beberapa halaman sebelum akhirnya closing atau memutuskan membeli.
  • Blog: 65% – 90% adalah angka normalnya. Ini karena pengunjung biasanya bertujuan membaca satu artikel tertentu saja.
  • Website yang menawarkan Jasa: 30% – 55%.
  • Landing Page: BR untuk landing page bisa saja lebih tinggi dari angka-angka di atas. Hal ini karena biasanya landing page dirancang untuk konversi satu tindakan, seperti mengisi formulir atau melakukan pembelian.

 

Pelacakan Bounce Rate

Gambaran nilai BR sudah Anda pahami, sekarang waktunya bagi Anda mengecek dan melacak indikator-indikatornya seperti di bawah ini:

Kontennya

Jika BR situs web Anda tinggi/tidak ideal, salah satu yang perlu Anda cek adalah kontennya. Google akan menelusuri jenis konten Anda dengan menganalisis BR pada laman beranda. Jika pengunjung terus membuka laman yang sama dalam waktu cukup lama, atau membuka laman-laman lainnya dalam situs yang sama, maka Google akan melihat bahwa konten tersebut bermanfaat serta relevan dengan kata kunci.

Trafik Kunjungan

Ini juga bisa menjadi tracking indicator selanjutnya. Periksalah sumber traffic terbanyak ke situs web Anda. Lihat sumber terbesar persentase BR-nya.

SEO

Anda juga perlu memeriksa keyword mana yang menghasilkan trafik terbanyak beserta BR-nya.

 

Penyebab Bounce Rate Tinggi

Untuk menurunkannya, maka Anda perlu terlebih dahulu memahami apa saja faktor yang membuat buruk BR. Berikut merupakan beberapa penyebab umum dari tingginya BR.

Salah Klik

Anda tidak bisa berbuat apa-apa jika penyebabnya adalah faktor ini. Biasanya setelah pengunjung menyadari telah salah ketik atau pencet, mereka segera meninggalkan laman yang mereka klik. Inilah mengapa tidak ada satu website pun yang mendapatkan nilai BR yang sempurna.

Konten Tidak Sesuai Harapan

Ini terjadi karena pengunjung merasa apa yang mereka harapkan/klik tidak sesuai. Contoh, Anda mempromosikan diskon 40%, namun pengunjung tidak melihatnya di landing page Anda atau tertera hanya 20%. Mereka lalu merasa kesal dan segera meninggalkan iklan atau laman itu.

Kecepatan Halaman

Pengunjung segera meninggalkan website Anda jika waktu tunggu loadingnya lelet. Microsoft melansir, peningkatan kecepatan halaman bahkan hanya beberapa mikrodetik saja akan menghasilkan konversi yang lebih tinggi. Anda bisa baca ini: 10 Cara Mengembangkan Website Termasuk Speednya

Tidak Mobile Friendly

Tidak semua pengguna internet menggunakan laptop/dekstop. Bahkan sekarang mereka cenderung mengakses website via smartphone. Buatlah website Anda mobile friendly. Jadi bisa terakses via komputer maupun semartphone dan tablet.

Desain dan User Interface Tidak Menarik

Desain website yang tidak menarik juga kerap menjadi penyebab BR tinggi. Ingat, pengunjung adalah raja, buatlah mereka nyaman. Bantulah pengguna menemukan informasi yang mereka inginkan. Tidak ada jalan lain, terapkanlah prinsip-prinsip user interface dalam website Anda.

Konten Tidak Berkualitas

Buatlah konten yang berkualitas agar pengunjung website Anda terpuaskan dengan informasi yang Anda sajikan.

Topik Tidak Relevan

Konten yang Anda buat kurang relevan dengan produk yang Anda tawarkan. Atau bisa jadi tidak punya hubungan sama sekali dengan niche website.

Blank Page/Error 404

Kesalahan teknis sederhana seperti URL juga adalah penyebab tingginya BR. Blank page atau error 404 merupakan halaman web yang ketika terakses kosong (error 404 Not Found).

Banner Iklan dan Pop Up

Jika Anda pemilik web yang mencari pendapatan lewat adsense, maka Anda harus betul-betul memperhitungkan layout penataan iklan banner. Jika kurang tepat, ini justru akan menjadi penyebab BR tinggi.

 

Cara Mengurangi Bounce Rate

Kami sudah membeberkan secara detil nilai BR secara umum dan khusus berdasarkan bisnis/niche website. Menjadi pertanyaan sekarang adalah jika BR belumlah ideal, lalu bagaimana mencapai skor yang bagus ?

Optimalkan Call to Action

Posisi button CTA (Call to Action) ternyata berpengaruh terhadap skor BR. Ingat, habit kebanyakan pengunjung website ada pada dalam beberapa detik awal.  Oleh karena itu, penting untuk mengoptimalkan posisi Button CTA dengan tepat beserta kualitasnya. Di mana ? taruh di tempat yang gampang terlihat. Kualitas maksudnya buatlah tombol CTA yang jelas dan jujur. Ini agar tidak menimbulkan pengalaman yang buruk (kapok) pengunjung.

Photo berkualitas tinggi

Foto yang berkualitas tinggi pasti mendapatkan kesan baik di mata pengunjung. Tidak masalah meskipun itu gratisan. Maka manfaatkanlah versi gratis dari Unsplash, Shutterstock, Pixabay dll.

Selalu lakukan A/B Testing

Pengetesan atau split testing atau A/B Testing harus Anda lakukan. A/B testing adalah proses membandingkan dua versi laman website, iklan, email maupun aset-aset digital lainnya. Dengan melakukannya Anda jadi mudah menentukan langkah-langkah bisnis apa ke depan. Kegiatan ini juga membantu meningkatkan traffic serta menurunkan BR.

Mengapa penting kita lakukan ? Kebanyakan konten website berupa teks. Oleh karena itu, pastikan terlebih dahulu teks dapat dengan mudah terbaca.

Tingkatkan pagespeed website Anda

Pagespeed adalah waktu loading suatu halaman website. Usahakan tidak membuang waktu para pengunjung. Jika lelet, ini akan menurunkan minat mereka untuk membaca hingga tuntas. Untuk meningkatkan pagespeed pada website, maka gunakanlah alat seperti Google Pagespeed dan Pingdom untuk melihat skornya.

 

Kesimpulan Tentang Bounce Rate

BR merupakan metriks yang menggambarkan persentase pengunjung website. Istilah ini menekankan pada seberapa lama pengunjung mengakses situs website. Adapun beberapa manfaat dari metrik ini yakni: Sebagai petunjuk dalam rangka meningkatkan kualitas website, bagaimana kita meningkatkan kepercayaan mesin pencari terhadap web dll. Patokan BR ideal adalah 30%-50%. Metriks ini adalah faktor bagi Google untuk  pemeringkatan. BR yang tinggi menjadi mimpi buruk buat pemilik website. Apalagi online shop. BR tinggi bisa jadi menandakan rendahnya pembelian atau bahkan lebih buruk lagi, tidak ada sama sekali.